Melihat Tiga Konsep Pesawat Tempur Generasi Terbaru Indonesia

Indonesia adalah bangsa yang memiliki kemampuan untuk membuat apa saja. Hanya saja untuk beberapa produk tertentu biasanya akan mangkrak di posisi desain atau paling tidak mock up karena bisanya karena masalah pendanaan.

Hal itu sudah terlihat di pesawat N-250 yang berhenti dengan hanya produksi dua biji. Kasus yang sama juga terjadi di ko sep roket SLV Lapan yang berhenti pada konsep lukisan saja.

Masih ada kasus di mobnas, pembangunan mesin nasional dan lain sebagainya yang semuanya mangkrak.

Baca: Bandara Sanaa di Yaman Kembali Didarati Pesawat

Untuk teknologi pesawat tempur saat ini setidaknya ada tiga yang berkembang. Namun ketiganya belum pasti akan dimiliki Indonesia karena sesuatu dan lain hal.

1. Konsep pesawat tempur siluman LFX-1 dan 2.

Pesawat ini dilaporkan dikembangkan oleh LAPAN yang kini menjadi BRIN dengan pembina Mantan Presiden Megawati.

Tidak diketahui apakah BRIN akan memproduksi massal pesawat itu atau tidak karena belum ada perkembangan samoai saat ini.

2. Mock up Pesawat I-22 buatan PT Infoglobal Technology dari Surabaya.

Mockup pesawat ini tiba-giba muncul di Indo Defense 2022 lalu dan menjadi viral di media sosial khususnya Youtube.

Namun banyak yang curiga mock up ini hanya model yang bisa dipesan di bengkel-bengkel tertentu sebagaimana dulunya Dahlan Iskan membuat konsep mobil listrik nasional di bengkel biasa. Program itu tidak pernah terealisasi padahal lebih dahulu viral dibandingkan Tesla milik Elon Musk.

3. IF-21 atau KF-21 Boramae yang dibuat bersama Korea Selatan.

Sayangnya Korea Selatan terlalu banyak tingkah sehingga partisipasi Indonesia menjadi tidak kelihatan.

PT DI pernah menyatakan bahwa jika Korsel menendang Indonesia dari program tersebut, maka pihaknya bisa memproduksi sendiri.

Tidak tahu apakah ini benaran sudah siap produksi sendiri atau malah balik kerja sama dengan Korsel.