Mengenal Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Napasingkam, Tarabintang, Humbang Hasundutan
ilustrasi siswa ibtidaiyah (sumber) |
Tarabintang sebelumnya merupakan pemekaran dari kecamatan Parlilitan, Humbang Hasundutan. Di Lae Toras, Tarabintang terdapat pesantren paling populer se-Humbang Hasundutan, yaitu Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Cab. Lae Toras.
Pesantren ini didirikan oleh Syeikh Ali Akbar Marbun bersama adindanya almarhum Mahmun Syarif Marbun atau akrab dikenal Jureman Marbun. Keduanya merupakan lulusan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Disokong oleh masyarakat setempat dan semangat kegigihan, pesantren ini telah menghasilkan lulusan yang bekerja di berbagai instansi.
Lulusan MIN Napasingkam merupakan salah satu sumber santri bagi pesantren tersebut.
Kebanyakan Muslim Napsingkam merupakan warga Muhammadiyah.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tapanuli Tengah mempunyai skedul Pengajian Keliling ke daerah tersebut.
Pengajian Keliling yang diadakan di cabang-cabang dan ditempatkan di tiap-tiap Ranting. Pengajian keliling PDM Tapanuli Tengah pertama kali diadakan pada tanggal 24 s/d 25 Desember 2011 di Cabang Ladang Tengah dan ditempatkan di Ranting Napasingkam dan Kampung Baru, Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Ketua PDM Tapanuli Tengah, M. Yusri Tanjung memberi pencerahan pada acara tersebut. Desa Napasingkam termasuk daerah tertinggal jika dilihat dari infrastruktur dan sarana-prasarana yang ada.
Akses jalan menuju desa tersebut rusak parah dan sangat sulit dilalui dengan kendaraan roda empat sehingga masyarakat kesulitan menjual hasil pertanian maupun perkebunan. Selain itu arus listrik PLN dan air bersih belum dikenyam oleh warga didesa tersebut. Secara swadaya masyarakat memenuhi kebutuhan listrik dari Genset sedangkan air bersih diambil dari sungai yang mengalir di daerah tersebut. (baca)
Mengenal Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Napasingkam, Tarabintang, Humbang Hasundutan
Reviewed by peace
on
3:04 PM
Rating: