Resmikan Titik Nol Islam, Rakyat Barus Doakan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo mengenakan jubah ketika mengunjungi Barus, didampingi Syeikh Buya Ali Akbar Marbun, pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan dan Lae Toras Tarabintang. |
Syeik Ali Akbar yang juga pemimpin Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan dan Lae Toras, alumni Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, menyatakan terima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara ke daerah itu.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Ibu Negara Iriana Widodo. Baru pertama kali Presiden dan Ibu Negara mengunjungi kampung kami. Kami mendoakan Presiden Jokowi diberikan Allah kekuatan, supaya tegar memimpin Indonesia," kata Syeik Ali Akbar pada peresmian Tugu Titik Nol Penyebaran Islam di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (24/3).
Di Barus, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan Titik Nol Tugu Islam Indonesia, yang disebut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai Titik Nol Islam Nusantara.
Syeik Ali Akbar mengatakan, rasa terima kasih mendalam disampaikan rakyat Barus kepada Ibu Negara, yang baik hati.
Dia mengatakan, kehadiran Ibu Negara di Barus memberikan makna tersendiri bagi rakyat Barus khususnya dan rakyat Tapanuli Tengah, pada umumnya.
"Rakyat Barus berterima kasih kepada ibu yang baik hati dan selalu lembut menghadapi anak-anaknya. Kedatangan Ibu Negara kemari jauh-jauh untuk menyaksikan Bapak Presiden meletakkan peradaban Islam di Barus. Kami bangga dan bahagia," katanya.
Barus adalah titik nol berawalnya penyebaran agama Islam di Indonesia. Daerah Barus juga merupakan titik masuknya agama Kristen dan Katolik, yang terlihat pada keberadaan situs yang terdapat di Desa Lobutu, Kecamatan Andam Dewi dan titik awal penyebaran agama Kristen melalui situs sumur Nommensen di Desa Sihorbo, Kecamatan Barus Utara. (sumber)
Resmikan Titik Nol Islam, Rakyat Barus Doakan Presiden Jokowi
Reviewed by peace
on
7:58 AM
Rating: